Selasa, 25 Agustus 2009

Menata Diri menyambut Bulan Yang Suci

Assalamualaikum Wr.Wb
Oleh : Sunarto

Segala puji secara sempurna hanya milik Allah Zat yg Maha Menguasai alam Semesta Zat yg Maha Menguasai terang dan gelap Zat yg Menguasai tiap-tiap saat sungguh tiada satu detikpun kecuali milik Allah. Kita harus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bisa melaksanakan Ibadah shaum dengan diberi kesehatan dan kekuatan.
Ungkapan rasa syukur tidak hanya cukup dengan lisan tapi harus disertai dengan pengamalan.
Arti syukur sendiri sering di artikan hanya sebatas terimaksih. memang kadang kalau mengartikan dari bahasa Al-Qur'an kedalam bahasa Indonesia artinya menjadi sempit.
Syukur adalah mengeluarkan segenap kemampuan,potensi diri untuk menggunakan dan mengerjakan apa yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemberi yaitu mendapat ridho Allah SWT.

Bagaimana ungkapan syukur dalam pelaksanaan shaum ramadhan.
Rhamadhan merupakan bulan penuh Rahmat,berkah dan ampunan oleh karena itu semestinya kita lebih meningkatkan lagi semangat untuk beribadah. seperti di ibaratkan Bulan Ramadhan ini adalah great sale di pusat belanja, orang berbondong bondong untuk belanja dan bahkan berebut untuk mendapatkan barang yang diinginkannya karena apabila telat maka tidak akan mendapatkan barang tersebut. Begitu pula denganBulan Ramadhan seharusnya kita berbondong bondong untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT, karena pahala dari Allah berlipat di bulan Ramadhan.Nilai ibadah sunnat sama dengan ibadah wajib dan Nilai ibadah wajib dilipatkan berlipat-lipat. sehinggan Bulan Ramadhan merupakan bulan yang spesial dari Allah SWT.
Bagaimana sikap kita menyambut bulan Ramadhan tersebut agar menjadi orang yang bersyukur dan menjadi orang yang spesial dihadapan Allah SWT.

Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri.

Masih banyak yang harus kita lakukan agar shaum Ramadhan kita bisa diterima Allah SWT.

Cobalah lakukan segala dengan niat berharga hanya karena Allah semata. Sungguh bila kita mengisi Ramadhan ini dgn aneka amal ibadah Insya Allah dengan karunia Allah di akhir Ramadhan tahun ini kita akan sebagai seekor kupu-kupu yg keluar dari kepompong dgn sangat indah kepompong Ramadhan subhanallah.


Apa yang saya tulis dan yang saya sampaikan ini bukan niat saya untuk menunjukan kalau saya lebih berilmu atau lebih baik dalam prilaku, tapi sebagai cambuk sekaligus peringatan buat diri saya pribadi untuk berbuat lebih baik.

Mudah mudahan bisa bermanfaat,mohon maaf apabila banyak kesalahan.

Wassalam
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu"(QS.Al Baqarah 2:208)
"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu". ( QS. An Nahl 16:92).